Yogyakarta (19/09/2017) MAPALGA dibentuk bertujuan untuk menampung atau menghimpun orang-orang yang memiliki hobi berkegiatan di alam bebas (rimba-gunung)). Pada tanggal 16 September 2012 MAPALGA diakui secara de facto sebagai organisasi semi otonom dengan nama Mahasiswa Pencinta Alam Diploma III Pengelolaan Hutan (MAPALGA) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
Dalam rangka merayakan HUT Mapalga yang ke-5, Mapalga mengadakan lomba orienteering, orienteering adalah olahraga yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk menyelesaikan suatu lintasan dari titik kontrol satu ke titik kontrol lain dalam waktu sesingkat mungkin yang mana pada periode ini bertemakan jelajah hutan yang berjudul “Kebut Rimba 2017” yang bertujuan untuk melatih kerjasama tim, melatih tanggung jawab dan mengenalkan alam dan diikuti oleh siswa(i) SMA/SMK sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu, 16 September 2017 di Sigong Outbond Camping Area Gandok Kadilobo, Purwobinangun, Pakem, Kab. Sleman, Kota Yogyakarta.
Peserta Kebut Rimba 2017 melakukan kegiatan di area hutan rakyat dengan rute total sepanjang 10 km untuk melewati setiap titik yang telah ditentukan. Ada 9 regu yang masing-masing tim terdiri dari SMA John De Britto, SMKN 1 Sedayu (2 Regu), SMAN 1 Teladan (2 Regu), SMK 3 Yogyakarta, SMAN 4 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, satu regu terdiri dari 3 orang peserta. Pemenang acara lomba tersebut ditentukan dari perolehan poin dan kecepatan dalam menyelesaikan misi. Dalam acara tersebut, selain jelajah hutan, peserta juga diperkenalkan materi tentang dunia kehutanan dan ilmu-ilmu kemapalaan. Pada penghujung acara, peserta bersama panitia melakukan kegiatan penanaman semai jenis Sengon (Falcataria mollucana) dan Jabon (Neolamarckia cadamba) serta diselingi materi-materi tentang teknik penanaman oleh Ketua program studi Diploma III Pengelolaan Hutan SV yaitu Bapak Wiyono, S.Hut., M.Si yang turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai wujud apresiasi. Selain itu program “Kebut Rimba 2017” didukung oleh Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Serayu, Opak dan Progo dengan memberikan beberapa semai.
Rangkaian kegiatan diawali dengan Technical meeting pada tanggal 11 September 2017 setelah itu kegiatan dilakukan pada tanggal 16 September 2017. Pemenang pertama dari lomba jeleajah hutan Kebut Rimba 2017 adalah SMA John De Britto, disusul oleh SMK N 1 Sedayu regu 1 dan SMK N 1 Sedayu regu 2.
Mahasiswa Pencinta Alam Diploma III Pengelolaan Hutan (MAPALGA) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada berharap acara serupa biaa terlaksana lebih baik lagi pada tahun berikutnya.
[metaslider id=1103]