Ada yang menarik saat pelaksanaan ujian semester di program studi pengelolaan hutan Sekolah Vokasi UGM, beberapa mahasiswa menampilkan hewan peliharaan yang unik. Ternyata ada open display dari RED3KA. RED3KA (dibaca: redeka) merupakan singkatan dari Reptil Diploma 3 Kehutanan. RED3KA merupakan wadah berbagi pengetahuan tentang hewan, khususnya reptil. Bernaung dibawah FORKOMMADIKA (Forum Komunikasi Mahasiswa DIII Pengelolaan Hutan), RED3KA telah 4 tahun berjalan.
Gilar, mahasiswa aktif DIII Pengelolaan Hutan angkatan 2014 selaku koordinator RED3KA megungkapkan, “selama ini RED3KA memang masih sebatas berbagi pengetahuan tentang berbgai jenis reptile, seperti ular, kadal, maupun amphibi. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan pameran reptile di sela-sela kegiatan perkuliahan”.
Kegiataan pengenalan reptil ini dilakukan dengan membuka stand di lingkungan Program Studi DIII Pengelolaan Hutan, tepatnya di depan Lab. Pengolahan Kayu. Dalam kegiatan ini antusias mahasiswa cukup tinggi, selain bisa belajar bersama tentang reptile, mahasiswa juga dapat selfie bersama beberapa reptil jinak didampingi oleh keeper. Beberapa jenis hewan yang sering ditemukan di sekitar kita, dan dapat diajak berfoto selfie seperti ular (3 ular phyton reticulatus, dan 1 ular phyton molurus), juga ada jenis reptile berkaki seperti kadal dari Australia yang lebih dikenal secara umum sebagai kadal jenggot (Bearded Dragon). Namun, ada hewan yang berbisa, dan tidak dianjurkan untuk dipegang seperti tarantula Honduras (Brachypelma albopilosum) dan kalajengking hutan tropis asia (Heteromitus longimatus), hal ini karena hewan-hewan tersebut memiliki bisa.
Yossiana, mahasiswi aktif DIII Pengelolaan Hutan angkatan 2015 mengatakan: “harapannya sih RED3KA bisa berkembang lagi, lebih banyak kegiatan-kegiatan riset juga, soalnya kan kita prakek di hutan juga, jadi minimal harus tahu tentang jenis-jenis hewan yang berbahaya dan tidak berbahaya saat di hutan, seperti bahaya ular, gigitan serangga, dan lainnya gitu”.