1 – 4 Juli 2013 kemarin, Prodi Diploma III Pengelolaan Hutan SV UGM telah selesai melaksanakan kegiatan Praktek Pengenalan Hutan atau sering disebut Kuliah Lapangan. Mata kuliah ini terdiri dari 2 SKS dengan rincian 0 kuliah dan 2 praktikum. Praktikum ini ditujukan agar mahasiswa dapat mengenal beberapa tipe hutan, mulai dari pantai sampai ke pegunungan, dan mengenal beberapa kegiatan dalam bidang kehutanan, pengelolaan hasil hutan dan problematikanya.Praktikum ini diawali dengan acara I yakni pengamatan hutan dataran rendah (hutan rakyat) di Kulon Progo. Disini mahasiswa diperkenalkan dengan pola hutan rakyat yang termasuk dalam hutan dataran rendah. Pada acara I ini mahasiswa melakukan wawancara dengan pemilik hutan dan melakukan pengambilan data berupa tinggi dan diameter pohon jati di petak ukur 20 x 20 meter. Disamping itu mahasiswa juga mengamati profil tanah untuk kemudian dianalisis. Rangkaian acara praktikum selanjutnya dilakukan di Hutan dataran tinggi Baturraden (hutan alam dan hutan tanaman). Kegiatan di Baturraden diawali dengan diskusi bersama KKPH Perhutani KPH Banyumas Timur terkait pengelolaan dan manajemen KPH. Diskusi dilakukan pada malam hari sekitar puku 19.00 WIB. Pagi harinya praktikum dilanjutkan pengamatan di hutan alam, hutan tanaman. teknis praktek mirip dengan praktek pada acara di kulon progo, yakni membuat PU 20 x 20 m serta mengamati profil tanah. Setelah mengamati hutan alam dan hutan tanaman, pagi harinya praktikan melanjutkan praktikum di Kebun Raya Baturraden. Disini Praktikan melakukan wawancara dan diskusi serta mengamati berbagai jenis tanaman atau vegetasi yang dikoleksi pengelola Kebun Raya. Setelah sehari pengamatan di Kebun Raya Baturraden , kegiatan praktikum acara selanjutnya dilaksanakan di lokasi yang berbeda yaitu di Hutan dataran rendah Kebasen. Di sini praktikan mengamati hutan Pinus dan cara penyadapannya. Selanjutnya praktikum ditujukan untuk mengamati hutan payau yang berada di Tritih. Pengamatan di hutan ini berupa pengamatan terhadap vegetasi penyusunnya, ekologi serta pengamatan profil tanah. sehari kemudian praktikum dilanjutkan ke lokasi terakhir yaitu hutan pantai Nusakambangan. di hutan ini praktikan melakukan pengamatan terhadap vegetasi penyusun baik itu vegetasi asli maupun vegetasi yang sengaja ditanam disitu. demikian sekilas rangkaian kegiatan Kuliah Lapangan Prdi Diploma Pengelolaan Hutan.