Program Studi Pengelolaan Hutan menggelar kuliah umum dengan judul “Climate Changes, SDGs Opportunity through Urban Forestry to Reduce Urban Heat Island in the City” pada tanggal 4 September 2019 bertempat di ruang Mulitimedia Elisa Nugroho Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (THV). Acara tersebut terselenggara atas kerjasama antara Sekolah Vokasi UGM dengan Universiti Pendidikan Sultan Indris (UPSI) Malaysia. Pembicara pada kuliah umum tersebut adalah Assoc. Prof. Dr. Mohd Hairy Ibrahim dari UPSI. Beliau adalah pakar dibidang perubahan iklim dan SDGs.
BERITA TERBARU
Mahasiswa Pencinta Alam Diploma III Pengelolaan Hutan (MAPALGA) merayakan hari ulang tahun yang ke – 6. Dalam perayaannya MAPALGA mengadakan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya Orienteering serta Penanaman dan Susur Sungai. Kedua kegiatan ini dilakukan dalam waktu yang berbeda. Berbeda dengan tahun lalu, Orienteering yang diadakan MAPALGA tahun ini mengusung tema persaudaraan dengan judul ORASI (Orienteering For A Friendship). Kegiatan yang diadakan di kawasan UGM raya pada hari Sabtu (08/09/2018) ini diikuti oleh peserta lintas program studi di Departemen Teknologi Hayati dan Verteriner (THV) ini harapannya dapat merekatkan hubungan ketiga program studi dalam satu Departemen THV.
Pelatihan Teknologi Finishing kayu dilakukan dalam rangka pengenalan teknologi tepat guna di bidang industri perkayuan kepada masyarakat atau kelompok pertukangan yang ada di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, D. I. Yogyakarta.
Ada sebanyak 38 orang peserta pelatihan yang terdiri dari 2 kelompok pertukangan yaitu 20 orang dari kelompok pertukangan Muda Taruna Makmur dan 18 orang dari kelompok pertukangan Mitra Mandiri.
Kegiatan pelatihan ini di inisiasi oleh Agus Ngadianto, S.Hut., M.Sc. dari Program Studi Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM dengan dana yang berasal dari Hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) RISTEKDIKTI tahun 2018.
Minggu (22/04/2018), Forum Komunikasi Mahasiswa Diploma III Kehutanan (FORKOMMADIKA) telah melaksanakan kegiatan PAK CILIK UNTUK BUMI 2018 dalam rangka memperingati hari bumi. Kegiatan rutin yang digelar setiap tahun tersebut sudah berlangsung sejak 2013 dan dipelopori oleh mahasiswa Program Studi Pengelolaan Hutan. Sesuai dengan namanya PAK CILIK yang merupakan singkatan dari Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan, kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk menanamkan karakter peduli lingkungan kepada siswa-siswi sekolah dasar khususnya yang ada di daerah Yogyakarta.
Ada yang menarik saat pelaksanaan ujian semester di program studi pengelolaan hutan Sekolah Vokasi UGM, beberapa mahasiswa menampilkan hewan peliharaan yang unik. Ternyata ada open display dari RED3KA. RED3KA (dibaca: redeka) merupakan singkatan dari Reptil Diploma 3 Kehutanan. RED3KA merupakan wadah berbagi pengetahuan tentang hewan, khususnya reptil. Bernaung dibawah FORKOMMADIKA (Forum Komunikasi Mahasiswa DIII Pengelolaan Hutan), RED3KA telah 4 tahun berjalan.
Gilar, mahasiswa aktif DIII Pengelolaan Hutan angkatan 2014 selaku koordinator RED3KA megungkapkan, “selama ini RED3KA memang masih sebatas berbagi pengetahuan tentang berbgai jenis reptile, seperti ular, kadal, maupun amphibi. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan pameran reptile di sela-sela kegiatan perkuliahan”.
Kulon Progo — Desa Banjararum telah memiliki GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) dengan nama JATI MANUNGGAL. Peran kelompok tani dalam menopang pembangunan hutan rakyat masih belum optimal. Ketrampilan teknis kehutanan para petani hutan rakyat masih lemah.
Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatan kapasitasitas kelembagaan kelompok tani hutan rakyat dan meningkatan kemampuan teknis kehutanan dan pemasaran kayu bagi para petani hutan rakyat.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diantaranya adalah Koordinasi persiapan pelaksanaan program, Pelatihan manajemen kelompok tani hutan rakyat, Pelatihan teknis kehutanan dan pemasaran kayu, Penyerahan bantuan bibit jati unggul
Rimbawan mengajar merupakan program volunteer bagi mahasiswa Prodi Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM. Program ini dimaksudkan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan di bidang kehutanan kepada para siswa SMK Kehutanan di seluruh Indonesia. Program ini sangat bermanfaat dikarenakan sebagian besar SMK Kehutanan yang ada di Indonesia khususnya yang swasta masih kekuarangan guru dengan latar belakang pendidikan kehutanan. Selain bermanfaat bagi para siswa SMK, program ini juga menjadi ajang bertukar pengalaman dan ilmu bagi para mahasiswa.
Kulon Progo — Penataan agroforestry berbasis wisata meupakan solusi yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan integrasi agrowisata Puncak Suroloyo. Kesadaran masyarakat sekitar wisata perlu dibangun dan diselaraskan. Modal awal berupa kelompok tani kopi dan kelompok tani teh perlu diberikan input informasi mengenai pemilihan jenis, penataan landskap, pembudidayaan tanaman serta pemasaran hasil. Input informasi dapat dilakukan melalui penyuluhan. Penataan maupun penanaman demplot diperlukan untuk memberikan contoh penanaman dan pemilihan jenis yang sesuai dengan tujuan yaitu agrowisata. Demplot (demonstration plot) adalah salah satu bentuk plot yang digunakan sebagai plot atau petak percontohan untuk suatu bentuk rancangan pertanaman. Perencanaan pembuatan demplot diperlukan dalam rangka memberikan contoh kepada masyarakat mengenai sistem pertanaman yang dapat mendukung wisata. Jenis luaran pengabdian yang diharapkan berupa pengembangkan potensi lokal yang sudah ada baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Selain itu luaran yang diharapkan berupa terwujudnya agrowisata Puncak Suroloyo berbasis kopi dan teh.
Sabtu (14/10/2017)—Departemen THV mengadakan kegiatan TEAM BUILDING dan OUTBOND pada tanggal 13-14 Oktober 2017 di Tawangmangu, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan sinergitas Civitas Akademik Departemen THV. Kegiatan yang diikuti oleh dosen dan karyawan ini merupakan kegiatan pengembangan diri kali pertama, sejak ketiga program studi di Departemen THV bergabung menjadi satu.
Dalam sambutan yang diberikan pada acara sarasehan, Ketua Departemen THV Prof. Dr. Drh. Ida Tjahajati, MP. mengakui memang tidak mudah untuk dapat menyelenggarakan kegiatan ini ditengah padatnya jadwal akademik masing-masing prodi. Namun dengan semangat kebersamaan akhirnya kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Dr. Muhammad Affan Fajar Falah, selaku sekretaris Departemen THV menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mengeratkan hubungan antar Civitas Akademik Departemen THV memiliki budaya yang beragam karena terlahir dari 3 Fakultas. Prodi Agroindustri dari Fakultas Teknologi Pertanian, Prodi Pengelolaan Hutan dari Fakultas Kehutanan, dan Prodi Kesehatan Hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan.