Sesuai dengan panduan penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) oleh DIKTI untuk meningkatkan kualitas lulusan maka paradigma pembelajaran yang diselenggarakan bergeser dari teacher-centered learning (dosen berperan sentral dan cenderung satu arah) ke student-centered learning (dosen sebagai fasilitator dan mahasiswa lebih berperan aktif). Dalam prosesnya, sesuai dengan strategi dan sistem pendidikan sekolah vokasi yang mengarah pada pembentukan tenaga terampil, maka dalam proses pembelajaran mahasiswa porsi kegiatan praktikum dan praktek lebih besar dibandingkan porsi kuliah (teori).