AKADEMIK
Sesuai dengan panduan penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) oleh DIKTI untuk meningkatkan kualitas lulusan maka paradigma pembelajaran yang diselenggarakan bergeser dari teacher-centered learning (dosen berperan sentral dan cenderung satu arah) ke student-centered learning (dosen sebagai fasilitator dan mahasiswa lebih berperan aktif). Dalam prosesnya, sesuai dengan strategi dan sistem pendidikan sekolah vokasi yang mengarah pada pembentukan tenaga terampil, maka dalam proses pembelajaran mahasiswa porsi kegiatan praktikum dan praktek lebih besar dibandingkan porsi kuliah (teori).
Evaluasi kemajuan studi mahasiswa dilakukan oleh Program Studi secara periodik, yaitu setiap akhir semester, pada akhir semester ke-2, akhir semester ke-4, dan akhir semester ke-6. Pada setiap akhir semester, program studi secara periodik akan memantau dan jika perlu memanggil mahasiswa yang memiliki IP/IPK semester < 2, sebagai upaya perbaikan IP di waktu mendatang. Selain faktor waktu, evaluasi studi mahasiswa dilakukan dengan menggunakan parameter Indek Prestasi (IP) dan jumlah SKS yang telah dicapai.
Hasil pembelajaran setiap mata kuliah dinilai menggunakan beberapa macam cara seperti ujian tertulis, ujian lisan, seminar, penulisan karangan ilmiah (paper), kuis atau kombinasi dari cara-cara tersebut. Ujian tertulis dilakukan pada tengah semester dan akhir semester, sedangkan penilaian berupa penulisan karangan, pekerjaan rumah, partisipasi dalam kuliah disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Penilaian dimaksudkan untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah dan mengelompokkan mahasiswa berdasarkan tingkat pemahaman materi kuliah.
Sistem pembelajaran Program Diploma III Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM menganut Sistem Kredit Semester (SKS). Semester adalah satuan waktu kegiatan yang tersusun atas 14 – 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. SKS adalah sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. Di dalam prakteknya, untuk meningkatkan efektivitas perkuliahan, sistem pengambilan mata kuliah dalam pembelajaran di Diploma III Pengelolaan diarahkan dengan sistem paket mata kuliah yang diambil oleh seluruh mahasiswa pada tiap-tiap semester.
Kegiatan akademik meliputi kegiatan kuliah, praktikum, praktek lapangan, magang dan penyusunan tugas akhir. Kegiatan kuliah dibagi menjadi kegiatan tatap muka di kelas dan kegiatan di luar kelas. Kegiatan kuliah tatap muka di kelas adalah proses interaksi dosen dan mahasiswa dalam rangka transfer ilmu pengetahuan, diskusi dan kegiatan-kegiatan sejenis yang dilaksanakan dalam ruangan/ kelas. Kegiatan di luar kelas adalah proses pengalihan ilmu pengetahuan, diskusi yang melibatkan mahasiswa ikut serta di suatu tempat atau wilayah untuk memantapkan proses pendalaman kuliah yang diterima di dalam kelas.