Taman Nasional Alas Purwo, 11 Oktober 2024 – Masih dalam rangkaian Kuliah Lapangan, mahasiswa pengelolaan hutan 2023 mengamati dan mempelajari karakteristik dari ekosistem hutan pantai dan ekoton di Taman Nasional Alas Purwo. Salah satu rangkaian kuliah lapangan difokuskan pada pembelajaran mengenai ekoton. Ekoton sendiri merupakan peralihan hutan pantai menuju hutan mangrove hingga ke daratan. Ekoton ditandai dengan keberadaaan Nipah, yang mampu beradaptasi dengan fluktuasi pasang surut, menunjukkan adaptasi unik di zona transisi ini. Jenis tanah pada ekoton merupakan tanah aluvial yang terbentuk dari endapan sedimen. Beberapa spesies yang ditemui di area ini yaitu Nipah (Nypa fruticans), Bintaro (Cerbera manghas), dan Waru laut (Thespesia populnea).
SDGs poin ke-13
Yogyakarta, Januari 2024 – Sebagai langkah proaktif dalam upaya pelestarian lingkungan, tiga mahasiswa Program Studi Pengelolaan Hutan UGM, Sinta, Nasya, dan Erika, terlibat dalam program magang di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta. Magang ini tidak hanya memperdalam pemahaman mereka tentang pengelolaan hutan di Daerah Istimewa Yogyakarta, tetapi juga mendorong mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam praktik langsung di kawasan Suaka Margasatwa Sermo, Kulon Progo.
Kulon Progo, 14 September 2024 – Dalam upaya memperkuat sinergi antara mahasiswa dan dosen, Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan (STrPH) Universitas Gadjah Mada (UGM) melibatkan mahasiswa secara aktif dalam penelitian potensi jasa lingkungan di kawasan hutan lindung dengan skema perhutanan sosial di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini tidak hanya bertujuan menghasilkan data ilmiah yang relevan, tetapi juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berperan langsung dalam setiap tahap penelitian, dari perencanaan hingga implementasi di lapangan.
Lokasi: Taman Nasional Karimunjawa
Tanggal: Juli 2024
Jepara, Juli 2024 — Sebanyak 12 mahasiswa dari Program Studi Pengelolaan Hutan UGM angkatan 2023 mengikuti magang mandiri di Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jawa Tengah, selama periode 1-21 Juli 2024. Program magang ini dirancang untuk memperluas pemahaman mereka tentang ekosistem hutan, flora, fauna, dan pengelolaan kawasan konservasi.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah patroli darat di hutan hujan tropis dataran rendah SPTN II Karimunjawa di Resort Legon Lele. Bersama dengan polisi hutan, tim magang memeriksa titik-titik pal batas dan mengawasi potensi kegiatan ilegal yang dapat merusak hutan. Mahasiswa juga mengunjungi Penetasan Semi Alami Penyu (PSA) untuk mempelajari upaya pelestarian penyu melalui penciptaan habitat yang menyerupai lingkungan alaminya. Kegiatan ini berkontribusi pada SDG 14 (Ekosistem Lautan), karena PSA berperan penting dalam meningkatkan populasi penyu yang terancam punah, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem laut di sekitar Karimunjawa.