• id_IDIndonesian
  • en_USEnglish
Universitas Gadjah Mada Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan
Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • PROFIL
    • SEJARAH
    • VISI DAN MISI
    • SUMBER DAYA MANUSIA
  • AKADEMIK
    • PROFIL LULUSAN
    • KURIKULUM
    • DAFTAR MATA KULIAH
  • PPM dan KERJASAMA
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN
    • KERJASAMA
  • KEMAHASISWAAN
    • FORKOMMADIKA
    • MAPALGA
    • KOMUNITAS
  • Beranda
  • BERITA TERBARU
  • Magang Mandiri di Taman Nasional Karimunjawa: Eksplorasi Ekosistem dan Upaya Konservasi Berkelanjutan

Magang Mandiri di Taman Nasional Karimunjawa: Eksplorasi Ekosistem dan Upaya Konservasi Berkelanjutan

  • BERITA TERBARU
  • 27 Agustus 2024, 10.51
  • Oleh: admin
  • 0

Lokasi: Taman Nasional Karimunjawa

Tanggal: Juli 2024

Jepara, Juli 2024 — Sebanyak 12 mahasiswa dari Program Studi Pengelolaan Hutan UGM angkatan 2023 mengikuti magang mandiri di Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jawa Tengah, selama periode 1-21 Juli 2024. Program magang ini dirancang untuk memperluas pemahaman mereka tentang ekosistem hutan, flora, fauna, dan pengelolaan kawasan konservasi.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah patroli darat di hutan hujan tropis dataran rendah SPTN II Karimunjawa di Resort Legon Lele. Bersama dengan polisi hutan, tim magang memeriksa titik-titik pal batas dan mengawasi potensi kegiatan ilegal yang dapat merusak hutan. Mahasiswa juga mengunjungi Penetasan Semi Alami Penyu (PSA) untuk mempelajari upaya pelestarian penyu melalui penciptaan habitat yang menyerupai lingkungan alaminya. Kegiatan ini berkontribusi pada SDG 14 (Ekosistem Lautan), karena PSA berperan penting dalam meningkatkan populasi penyu yang terancam punah, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem laut di sekitar Karimunjawa.

Tukik penyu sisik di PSA

Di Pulau Cilik, para mahasiswa melakukan penelitian terhadap terumbu karang dengan menggunakan metode Line Intercept Transect. Pengamatan yang dilakukan melalui snorkeling menunjukkan tingkat keanekaragaman terumbu karang yang sedang, dengan kelompok  Acropora branching mendominasi. Ini mendukung SDG 14, yang bertujuan melestarikan ekosistem laut, termasuk terumbu karang yang vital bagi kehidupan bawah laut.

Dokumentasi hasil identifikasi terumbu karang

Di Pantai Mrican, Kemujan, mereka melakukan identifikasi keberagaman lamun dengan metode transek kuadrat. Empat jenis lamun, seperti Enhalus acoroides dan Cymodocea rotundata, berhasil diidentifikasi. Penelitian ini memperkuat kontribusi terhadap SDG 14 (Kehidupan di Laut). Selain itu, pengenalan zona mangrove di Jalur Tracking Mangrove memungkinkan tim magang untuk mengidentifikasi lima zona utama, seperti Rhizophora dan Sonneratia. Aktivitas ini terkait erat dengan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan SDG 15, karena mangrove memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyimpanan karbon yang signifikan.

Menyambut peringatan Haul Sunan Nyamplungan

Kegiatan inventarisasi hutan di sekitar Makam Sunan Nyamplungan juga dilakukan untuk memetakan struktur hutan hujan tropis dataran rendah. Dengan membuat plot berukuran 20x20m, mahasiswa mengumpulkan data vegetasi, yang hasilnya menunjukkan dominasi jenis Jambon Pletik. Tim magang turut berinteraksi dengan wisatawan di Pantai Bobby, Pantai Ujung Gelam, dan Jalur Tracking Mangrove, dengan menyebarkan kuesioner untuk mempelajari preferensi pengunjung. Hasilnya menunjukkan bahwa promosi yang kuat di media sosial meningkatkan daya tarik wisata. Kegiatan ini mendukung SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), karena berfokus pada pengembangan pariwisata berbasis masyarakat lokal.

Selain kegiatan inti, para mahasiswa juga terlibat dalam pengelolaan pengunjung di Dermaga Karimunjawa, membantu wisatawan untuk melakukan pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), serta mengikuti acara tradisi Haul Sunan Nyamplungan. Keterlibatan dalam kegiatan ini menguatkan aspek budaya dan pengelolaan yang berkelanjutan sesuai dengan SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan).

Secara keseluruhan, magang di TNKJ memberikan wawasan mendalam tentang ekosistem Karimunjawa dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan kawasan konservasi, sekaligus mendorong pencapaian berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Penulis : Rizka Maulida

Tags: Magang Mandiri SDGs SDGs poin ke-11 SDGs poin ke-13 SDGs poin ke-14 SDGs poin ke-15 SDGs poin ke-8 Sekolah Vokasi Taman Nasional Karimun Jawa TNKJ UGM

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Potensi Hutan Rakyat di KTH Ngudi Lestari, Desa Wukirsari Cangkringan
  • Informasi Lowongan Kerja di PT Ekosistem Khatulistiwa Lestari
  • Prodi STrPH Jalin Kerja Sama Strategis dengan Dinas Kehutanan Jawa Barat
  • Pendampingan Sertifikasi FSC di KTH Wana Bumi Lestari Kabupaten Kulon Progo
  • Pengelolaan Hutan Lestari Melalui Penanaman Kopi Di Hutan Kemasyarakatan Menggerejo, Kabupaten Kulon Progo
Universitas Gadjah Mada

SARJANA TERAPAN / D-IV PENGELOLAAN HUTAN

DEPARTEMEN TEKNOLOGI HAYATI DAN VETERINER

SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Yacaranda, Gedung Sekip Unit 2 Lt,1

Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia 55281

 (0274)551752

 (0274)551752

 pengelolaanhutan-sv@ugm.ac.id

  • Instagram
  • YouTube

© 2025 Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju